Elastomer Jembatan

Elastomer  jembatan  mempunyai fungsi untuk menunjang  bagian atas jembatan agar tetap berada pada suatu elevasi yang  konstan dan meneruskan semua gaya yang berasal dari bagian atas jembatan ke bagian bawahnya . Elastomer  jembatan merupakan tumpuan ( bearing ) yang menghubungkan dan mengontrol  interaksi beban dan gerakan diantara elemen-elemen  jembatan , biasanya antara bagian atas jembatan ( superstructure ) dan bagian bawahnya ( substructure ).

Elastomer  jembatan  merupakan  type tumpuan ( bearing ) yang paling sederhana dan ekonomis dari  semua type tumpuan yang  digunakan pada konstruksi  jembatan. Elastomer  jembatan diklasifikasikan menjadi empat type :

Karet Bantalan Jembatan Type Polos

Karet Bantalan Jembatan atau  Elastomer Bearing Pads adalah salah satu dari  jenis tumpuan jembatan (bearing bridge ) yang sangat simple,ekonomis dan mudah instalasinya ( pemasangannya ) dibandingkan dari berbagai  Jenis Karet Bantalan Jembatan atau  Elastomer Bearing Pads  lainnya.Jenis tumpuan ( bearing ) ini paling banyak digunakan pada konstruksi jembatan. Sedangkan Fungsi Karet Bantalan Jembatan atau Elastomeric Bearing Pads hampir sama dengan jenis tumpuan yang lainnya.

Desain yang simple, ekonomis, tidak korosi,mudah di instalasi dan perawatannya yang mudah/murah menjadi pertimbangan tersendiri untuk pemilihan jenis tumpuan ini. Di Indonesia jenis tumpuan ini sudah sangat dikenal oleh para konsultan maupun kontraktor jembatan. Departemen Pekerjaan Umum bekerja sama dengan BSN telah mengatur  SNI Karet Bantalan Jembatan atau Elastomeric Bearing Pads dengan dikeluarkannya SNI 3967 : 2008  yang mengatur Spesifikasi bantalan elastomer tipe polos untuk perletakan jembatan. SNI ini  mengadopsi dari Standard International : AASHTO M 251-06, Standard spesicifcation for plain elastomeric bridge bearings

ELASTOMER JEMBATAN , BANTALAN ELASTOMER

ELASTOMER JEMBATAN, BANTALAN ELASTOMER  dengan berbagai type  dan jenis sesuai Standard PU maupun sesuai pesanan ( custom).

Baiklah mari kita jelaskan apa itu produk Elastomer Jembatan sbb : (Baca Juga) Elastomer Bearing Pads Type Laminated dan materialnya

A. Ditinjau dari dimensi atau ukuranya Elastomer Jembatan ada 2 yaitu :

1. Elastomeric Bearing Pads standard Pu

2. Elastomeric Bearing Pads non standard Pu

Elastomer Jembatan ,Elastomeric Bearing Pads  standard PU adalah Bantalan Elastomer  yang mempunyai  3 ukuran standard sbb :

a. Elastomer Jembatan jenis 1 ukuranya : 350 X 300 X 36 mm ( P X L X T )

b. Elastomer Jembatan jenis 2 ukuranya : 400 X 350 X 39 mm ( P X L X T )

c. Elastomer Jembatan jenis 3 ukuranya : 450 X 400 X 45 mm ( P X L X T )

Elastomer Bearing Pads dengan Standart Pemeriksaan Kekuatan Tekan dan Kekuatan Geser

Elastomer Bearing Pads adalah suatu elemen jembatan terbuat dari karet alam (Natural Rubber) atau karet sintetis (Neoprene) berfungsi untuk meneruskan beban dari bangunan atas ke bangunan bawah ,Penggunaan material Elastomer Bearing Pads harus teruji oleh badan yang kompeten kami BCS Rubber Industry, menyediakanElastomer Bearing Pads  dengan material bermutu serta proses produksi dengan teknologi yang mampu memproduksi Karet Bantalan Jembatan berkualitas SNI.Pada tahun 2014 BCS Rubber Rubber Industry Di Percaya oleh Kontraktor Nasional seperti PT.Adhi karya (Persero)TBK.Divisi Konstruksi IV.Untuk Mensuplay Karet Bantalan Jembatan untuk Proyek Pembangunan Jalan Tol Gempol – Pandaan Paket 1

Karet Alam - karet alam mengalami polimerisasi - manfaat vulkanisasi karet alam

Karet Alam adalah polimer dari satuan isoprena (politerpena) tersusun dari 5000 hingga 10.000 satuan dalam rantai tanpa cabang. tiga ikatan  pertama bersifat trans selanjutnya cis. Senyawa ini terkandung pada karet lateks  pohon menghasilnya. Pada suhu normal, karet tidak berbentuk (amorf). Pada suhu rendah ia akan mengkristal. Dengan meningkatnya suhu, karet akan mengembang, searah dengan sumbu panjangnya. Penurunan suhu akan mengembalikan keadaan mengembang inilah alasan mengapa karet bersifat elastis ,karet alam mengalami polimerisasi.baca juga “Neoprene Elastomeric Bearing Pad" Untuk Jembatan”

-          Jenis-Jenis Karet Alam

Ada beberapa macam karet alam, diantaranya merupakan  bahan olahan setengah jadi. Ada juga karet yang diolah kembali berdasarkan bahan karet Alam sudah jadi. Jenis-jenis karet alam yang dikenal luas adalah.

1.       Bahan olah karet ( lateks kebun, sheet angin, slab tipis, dan lump segar )

2.       Karet konvensional

3.       Lateks pekat

4.       Karet bongkah atau block rubber

5.       Karet spesifikasi teknis atau crumb rubber

6.       Karet Reclaim atau reclaimed rubber

Elastomer Bearing Pads Type Laminated dan materialnya

 Elastomer Bearing Pads Laminated digunakan dalam lokasi dengan kapasitas beban yang terbatas dan gerakan termal. Elastomer Bearing Pads Laminated diproduksi dengan karet neoprene, karet alam atau polyurethane dan biasanya dipotong berbentuk lembaran dari karet atau atau dengan bentuk apapun yang diperlukan Elastomer Bearing Pads Laminated biasa digunakan untuk berbagai tujuan digunakan untuk kebutuhan jembatan dan konstruksi industri. Elastomer Bearing Pads Laminated memungkinkan untuk ekspansi dan kontraksi pracetak dan komponen baja. Jumlah gerakan tergantung pada ketebalan Elastomer Bearing Pads Laminated. Mereka juga digunakan untuk meminimalkan efek getaran pada struktur dan untuk mengusir suara.Sebelum Melanjutkan Artikel Kami Jangan Lewatkan Artikel menarik lainya yaitu "Spesifikasi bantalan elastomer tipe polos dan tipe berlapis untuk perletakan Karet jembatan"

-          Elastomer Bearing Pads Laminated

  

Elastomer Bearing Pads

Elastomer Bearing Pads Laminated

digunakan dalam lokasi dengan kapasitas beban yang terbatas dan gerakan termal. karet bantalan elastomer diproduksi dengan karet neoprene, karet alam atau polyurethane dan biasanya dipotong berbentuk lembaran dari karet atau dengan bentuk apapun yang diperlukan karet bantalan elastomer biasa digunakan untuk berbagai tujuan digunakan untuk kebutuhan jembatan dan konstruksi industri. bantalan elastomer memungkinkan untuk ekspansi dan kontraksi pracetak dan komponen baja. jumlah gerakan tergantung pada ketebalan karet bantalan elastomer type laminated, karet bantalan jembatan laminated juga digunakan untuk meminimalkan efek getaran pada struktur untuk mengusir suara pada struktur fly over atau gedung bertingkat.sebelum melanjutkan artikel kami jangan lewatkan artikel menarik lainya yaitu

Bantalan KaretUntuk Meredam Gempa Bumi – Seismic Rubber Bearing Pads – Karet Seismic Bearingpads.

elastomer bearing pads laminated

 

1. struktur dan kinerja elastomer bearing pads laminated

Seismic Rubber Bearing Pads Untuk meredam Gempa Bumi

          Selama Beberapa Dekade, Para Insinyur Telah Menggunakan Karet Konstruksi Anti Gempa Pada Struktur Bangunan. Sejak Tahun 1950, Telah Dibangun Jembatan Jalan Raya Untuk Mengatasi Permasalahan Ekspansi Termal, Dan Meredam Getaran Dari Kereta Api Dan Jalan Raya Pada Bangunan. Sebelum Tahun 1980, Komposisi Senyawa Tersebut Digunakan Untuk Meredam Getaran Bangunan Dari Gempa Bumi. Dengan Cara Memasang Elastomer Bearing Pads, Hal Itu Merupakan Kesuksesan Terbesar, Dan Jika Digunakan Lebih Luas, Mereka Memiliki Potensi Untuk Menyelamatkan Jutaan Nyawa Dan Mencegah Jutaan Dollar Karena Kerusakan.

        Meskipun Demikian, Masih Banyak Kurangnya Perlindungan Dari Teknik Seismic Rubber Bearing Pads Yang Tepat. Di Negara-Negara Yang Sedang Berkembang, Masalahnya Sangat Kuat. Sebuah Investigasi Telah Dilakukan Oleh Tim Dari Los Angeles Times Dan Menemukan Lebih Dari 1.000 Bangunan Beton Tua Di Kota Yang Bisa Runtuh Sewaktu-Waktu Jika Terjadi Gempa Bumi. Ada Banyak Cara Untuk Membuat Bangunan Menjadi Tahan Terhadap Gempa Bumi. Pada Struktur Kayu, Strapping Tambahan Dapat Dipaku Ke Bagian Utama Dari Kerangka. Beton Baja Yang Diperkuat Adalah Pilihan Alternatif. Dengan Kekuatan Dan Kelemahan Masing-Masing, Mereka Saling Melengkapi, Meskipun Tidak Cukup Kuat Untuk Mencegah Kerusakan Dari Gempa Yang Besar.

Elastomer Bearing Pads dengan Metode Perletakannya

Elastomer Bearing Pads Pada struktur suatu jembatan, khususnya pada bangunan atas (upper structure) terdapat suatu bagian yang disebut andas.  Andas tersebut merupakan perletakan Elastomer jembatan yang memiliki fungsi sebagai penahan beban berat vertikal dan horizontal, serta berfungsi sebagai peredam getaran sehingga abutment tidak mengalami kerusakan.  

 perletakan Elastomer jembatan dapat menggunakan bantalan jembatan elastomer bearing pad (“elastomeric bearing pads”).  “elastomericbearing pads” digunakan sebagai Metode Perletakan Elastomer  untuk menahan beban baik secara vertikal maupun horizontal dan meredam getaran sehingga kepala jembatan tidak mengalami kerusakan.

elastomeric bearing pads - elastomeric bearing pads for bridges - elastomeric bearing pad testing

elastomer bearing pads (EBP) adalah peralatan yang secara umum banyak digunakan pada jembatan (NMDOT BRIDGE PROCEDURES AND DESIGN GUIDE,2005). elastomer bearing pads adalah suatu elemen jembatan yang terbuat dari karet alam atau karet sintetis (neoprene) yang berfungsi untuk meneruskan beban dari bangunan atas ke bangunan bawah (SNI, 2008). Penggunaan material yang dipakai harus teruji oleh badan yang kompeten. CV. Bhineka Citra Sejahtera-Malang, menyediakan elastomer bearing pads dengan material bermutu serta proses produksi dengan teknologi yang mampu memproduksi EBP dengan kualitas SNI. Kualitas dan ketentuan pembuatan elastomer bearing pads telah di atur oleh SNI .

CV. Bhineka Citra sejahtera, telah bekerja sama dengan Balai Penelitian Karet Bogor (BPTK), sehingga kami dapat menyediakan hasil uji dari elastomer bearing pads yang kami diproduksi. Surat keterangan uji ini akan menjamin bahwa produksi elastomer bearing pads kami sudah sesuai dengan kualifikasi SNI. Pengujian yang diinginkan dan diperlukan oleh elastomer bearing pads akan kami sediakan bekerja sama dengan BPTK.

CV. Bhineka Citra sejahtera menerima pemesanan elastomer bearing pads dengan inplate atau tanpa inplate dan elastomer bearing pads dengan lapisan TFE (polytetrafluoroethylene) atau yang biasa disebut teflon dari berbagai macam ukuran. Kami juga memproduksi elastomer bearing pads sesuai dengan ukuran yang dibutuhkan oleh customer atau sesuai dengan permintaan.dan kami Selaku Keluarga Besar BCS Rubber Industry dengan senang hati membuka workshop kami yang ada di Jl.Terusan Danau Kerinci IE No.5 Malang.untuk para Costumer-Costumer yang ingin Berkunjung atau Sekedar Berkonsultasi mengenai elastomer bearing pads.

Sumber Pustaka :

NMDOT BRIDGE PROCEDURES AND DESIGN GUIDE,2005

SNI : Spesifikasi bantalan elastomer tipe polos dan tipe berlapis untuk perletakan jembatan,2008.

Author : BCS Rubber Industry

Elastomer Bantalan Karet Jembatan”Spesifikasi karet Bantalan Jembatan

Menurut SNI (2008)mengenai "Spesifikasi Bantalan Elastomer Tipe Polos dan Elastomer BantalanKaret Jembatan Tipe Berlapis untuk Perletakan Jembatan" didefinisikan bahwa Elastomer Bantalan Karet Jembatan Laminated Elastomeric Bearing Pad atau bantalan berlapis/laminasi adalah bantalan elastomer yang terdiri dari karet dan menggunakan lapisan pelat baja atau lapisan anyaman (Fabric).

Elastomeric Bearing Pads yang mempunyai ketebalan lebih dari 3/4 inch (1,9 cm) harus didukung dengan adanya laminasi. Antar lapis laminasi harus mempunyai jarak 1/2 inchi atau kurang sepanjang ketebalan bantalan. Baja laminasi yang dipakai tidak boleh memppunyai sisi-sisi atau sudut-sudut yang tajam. (NMDOT)

Standart Rubber Material “Elastomeric bearing pads” dan “Rubber Fender”BCS Rubber Industry.

“Elastomeric bearing pads” adalah suatu elemen jembatan yang terbuat dari karet alam (Natural Rubber) atau karet sintetis (Neoprene) yang berfungsi untuk meneruskan beban dari bangunan atas ke bangunan bawah (SNI, 2008). “Elastomeric bearing pads” dapat berupa blok bantalan karet biasa (Plain bearing pad ) ataupun dengan lapisan lempengan baja di dalamnya (Steel Reinforced Elastomeric Bearing). Steel Reinforced Elastomeric Bearing merupakan “Elastomeric bearing pads”  yang dibuat dari

Karet Bantatalan Jembatan “Plain Elastomeric Bearing Pad & Steel Reinforce Elastomeric Bearing Pad.

Pada “Karet Bantalan  jembatan” ,dapat terjadi pergerakan yang diakibatkan oleh pemuaian dan penyusutan yang karena perubahan temperatur, pergerakan tanah, gaya sentrifugal dan logitudinal dari kendaraan yang melintas, lendutan akibat beban, maupun kombinasi dari semua gaya tersebut. Untuk mencegah kerusakan “Karet Bantalan  jembatan”  yang disebabkan oleh pergerakan jembatan, maka diperlukan landasan yang dapat menahan pergerakan jembatan. Penahan jembatan atau landasan “Karet Bantalan  jembatan”  yang baik adalah yang bersifat awet, mudah pemasangan dan pemeliharaannya, dan murah. Landasan “Karet Bantalan  jembatan”  dapat menahan pergerakan jembatan dengan meneruskan gaya dan meredam getaran dari bangunan atas ke bangunan bawah.
Landasan “Karet Bantalan  jembatan”  terdiri dari dua komponen yaitu “bantalan jembatan” dan “dudukan bantalan”. Ada beberapa tipe “Karet Bantalan  jembatan”  dari bahan pembuatannya, di antaranya : bantalan karet, logam, dan lainnya. Di antara bahan “Karet Bantalan  jembatan”  tersebut, yang paling sering digunakan adalah “Karet Bantalan  jembatan”  berbahan karet. “Karet Bantalan  jembatan”  karet sendiri dapat terbuat dari karet alami (natural rubber), karet sintetis (seperti neoprene dan EPDM), maupun campuran karet alami dan sintetis. “Karet Bantalan  jembatan” atau yang biasa disebut sebagai elastomeric bearing pads jauh lebih mudah dipasang pada jembatan dibandingkan dengan jenis “Karet Bantalan  jembatan”  yang lain dan memerlukan perawatan yang seminimal mungkin. Elastomeric bearing pad dapat mampat saat diberi tekanan vertikal dan juga mampu mengakomodasi rotasi horizontal, serta memberikan gerakan pergeseran lateral.

Karet Bantalan Jembatan” Fungsi dari Karet Bantalan Jembatan Laminated Bearing

Fungsi dari “Karet Bantalan Jembatan”  Laminated Bearing adalah Struktur dikenakan perpindahan tak terlihat dan rotasi yang harus ditampung untuk melindungi struktur dan sekitarnya infrastruktur. Penyebab paling umum “Karet Bantalan Jembatan” dari gerakan “Karet Bantalan Jembatan”adalah:

• Perubahan suhu
• gerakan Lalu Lintas dan pengereman
• angin
• Penyusutan dan merayap
• Gerakan Pasang yang menekankan

Spesifikasi Karet Bantalan Jembatan tipe polos dan tipe berlapis untuk perletakan jembatan

A)   “Karet Bantalan Jembatan”

“Karet Bantalan Jembatan” adalah suatu elemen jembatan yang terbuat dari karet alam atau karet sintetis (neoprene) yang berfungsi untuk meneruskan beban dari bangunan atas ke bangunan bawah

-       “Karet Bantalan Jembatan Polos”

“Karet Bantalan Jembatan Polos” adalah bantalan elastomer yang hanya terdiri dari karet saja.

“Karet Bantalan Jembatan Polos”

“Bantalan Karet Jembatan“ proyek multiyears pembangunan fly over Bandar Lampung Paket 2.

Bapak Walikota Bandarlampung Herman HN meminta Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Bandarlampung untuk mempercepat pembangunan jembatan fly over Gajah Mada. Hal ini, untuk mengantisipasi kemacetan arus lalulintas, warga dan pemakai kendaraan yang melintas di kawasan tersebut. Sebelum membaca artikel ini ,silahkan baca dulu artikel yang kami posting sebelumnya yaitu

proyekmultiyears pembangunan fly over Bandar Lampung Paket 1.yaitu pembangunan fly over di Jalan Antasari-Jalan Tirtayasa Bandar Lampung.

Diakuinya, akibat pengerjaan flyover ini, setidaknya telah mengganggu aktifitas pemakai kendaraan yang melintasi jalan tersebut. Ditambah lagi, dengan dibukanya satu jalur dan adanya pengalihan jalan, telah mengakibatkan penumpukan kendaraan juga terjadi di ruas-ruas jalan pengalihan.

Elastomer Bearing Pads Standart PU   Karet Bantalan Jembatan Type Polos   Bantalan Karet Jembatan Laminasi 
 

Karet Bantalan jembatan“ proyek multiyears pembangunan fly over Bandar Lampung Paket 1.

Gam.1 pembangunan jembatan laying  flyover Jalan Antasari -

Jalan Tirtayasa (www.lampungonline.com)

Target penyelesaian pembangunan fly over (jembatan layang) di Jalan Antasari-Tirtayasa sudah mencapai target dan selesai pada bulan Juli 2013 Tahun Lalu. Menurut Wali Kota Bandar Lampung Herman HN, target awal memang direncanakan selesai pada Mei 2013.
Namun dikarenakan ada beberapa kendala seperti belum selesainya pengangkatan kabel listrik PLN dan kabel telpon dari PT Telkom. Sehingga Pemkot Bandar Lampung memperpanjang target penyelesaian hingga Bulan Juli.

"Fly over Jalan Antasari-Tirtayasa yang perkirakan selesai pada Juli 2013 tahun lalu, banyak terjadi  beberapa kendala, seperti ada kabel listrik yang belum diangkat," 

Neoprene Elastomeric Bearing Pad"Untuk jembatan

Neoprene merupakan salah satu jenis karet sintetis yang diproduksi dengan proses polimerisasi radikal bebas dari chloroprene. Kalium persulfat (potassium persulfate) digunakan untuk mengawali proses polimerisasi dan selanjutnya nukleofil bifungsional, logam oksida seperti zink oksida, dan thioureas digunakan untuk mengikat silang ikatan polimer tunggal. Dalam proses produksinya, neoprene dapat diproduksi dalam bentuk closed cell  maupun open cell . Bentuk closed cell bersifat tahan air atau waterproof,  kurang kompresibel, dan lebih mahal, sedangkan bentuk open cell lebih bersifat breathable. Neoprene memiliki keunggulan dibandingkan dengan karet alami atau natural rubber, diantaranya adalah :

1.  Lebih tahan terhadap degradasi sehingga sesuai untuk diaplikasikan pada produk seperti gasket, selang, dan bahan pelapis anti korosi

2. Lebih tahan bakar dibanding karet berbahan dasar hidrokarbon sehingga sesuai untuk diaplikasikan pada sarung tangan dan masker wajah

3. Neoprene juga tahan terhadap kondisi ekstrem sehingga digunakan untuk melapisi tempat pembuangan limbah. Titik lebur neoprene adalah pada sekitar suhu 260°C.

 

Struktur kimia dari n unit pengulangan polychloroprene

Pengunaan “elastomer bantalan” Polos dan Laminasi (Pakai Plat)

Penggunaan “elastomer bantalan” di jembatan tidak umum di Hong Kong. Namun, tidak semua desainer mendapatkan gambaran penuh dari berbagai aspek “elastomer bantalan”. Oleh karena itu, artikel ini dimaksudkan untuk memperkenalkan desain “elastomer bantalan” untuk lulusan insinyur dan menyegarkan pengetahuan berpengalaman insinyur jembatan.Untuk “elastomer bantalan”, kekakuan geser merupakan parameter penting untuk desain karena sangat berpengaruh pada transfer gaya antara jembatan dan tiangnya. Pada intinya, Tingkat fleksibel “elastomer bantalan”  harus dibawah deformasi geser tetapi relatif kaku dalam kompresi. Namun, “elastomer bantalan” tidak boleh digunakan dalam ketegangan.“elastomer bantalan” harus dirancang dalam keadaan batas kelayanan saja. Luas penampang biasanya ditentukan oleh batas tegangan tekan di bawah keadaan batas kelayanan. Bentuk dan Faktor dari “elastomer bantalan”, yaitu: daerah rencana lapisan “elastomer bantalan” dibagi dengan daerah perimeter bebas tonjolan, mempengaruhi hubungan antara tegangan geser dan beban tekan“elastomer bantalan”. Pada dasarnya, kapasitas yang lebih tinggi dari “elastomer bantalan” dapat diperoleh dengan faktor bentuk yang lebih tinggi. dan beban tekan. Pada dasarnya, kapasitas yang lebih tinggi dari “elastomer bantalan”